Bangun pagi-pagi benar dalam tradisi Yahudi bukanlah sekedar kebiasaan, namun menunjukkan tindakan spiritual yang mendalam. Awal hari diberikan kepada Tuhan sebelum segala kesibukan mengambil alih. Pagi yang tenang menjadi kesempatan emas untuk membangun integritas yang kokoh sepanjang hari.

Tuhan Yesus sering pergi ke tempat sunyi untuk berdoa memberi pengajaran tentang pentingnya menenangkan hati, pikiran, dan mendengarkan suara Tuhan. Setiap pribadi punya cara masing-masing untuk pergi ke 'tempat sunyi' dan bertemu dengan Sang Pencipta dan merasakan hadirat-Nya.

Tuhan Yesus tidak sekedar berdoa. Setelah berdoa, Ia pergi ke tempat lain untuk menyebarkan kabar baik. Kita belajar bahwa hidup berpusat pada Kristus tidak hanya tentang menerima berkat-Nya, tapi juga tentang berbagi berkat kepada orang lain. Tindakan Tuhan Yesus pergi ke tempat lain mengajarkan kepada kita agar kita pun bersedia keluar dari zona nyaman untuk memberitakan kasih dan keselamatan kepada dunia.

Pelayanan Tuhan Yesus mencakup seluruh Galilea. Dia mengajar dari rumah ibadat ke rumah ibadat, Dia juga mengusir setan. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk pergi ke manapun, bahkan ke tempat-tempat di mana setan berkuasa; bukan untuk berdamai dengannya tapi untuk mengusirnya dan mengembalikan pada tatanan yang seharusnya, kedaulatan Allah.

Hidup yang berintegritas adalah cara kita untuk menjalani tiap detak dan langkah iman kita agar senantiasa 'seirama' dengan Firman Tuhan yang kita dengar dan renungkan setiap hari. Kita diundang untuk melayani dan menjadi terang di mana pun kita berada, membawa pembebasan dan harapan bagi yang membutuhkan.