Terlepas Dari Belenggu
Dosa telah menjadi belenggu dalam kehidupan manusia. Dosa memisahkan manusia dari Sang Pencipta. Karena itulah manusia butuh Penyelamat yang menghancurkan belenggu yang mengikat hidup merekadan menawan mereka sehingga tak bisa berjumpa dengan Allah dalam kekekalan. Dalam ha ini tak satupun kuasa yang ada di dunia ini mampu menghancurkan belenggu dosa kecuali Kuasa Allah.
Di dalam Yesus Kristus yang mati dan bangkit bagi kita, kuasa dosa telah dikalahkan. Dosa yang berakibat maut telah dikalahkan. Kristus hadir menyelamatkan manusia. KedatanganNya membuat umat manusia yang percaya kepadaNya tidak binasa dan mereka kembali bersatu dalam kesatuan kekal bersamaNya. Kristus ingin kita bersatu dengan-Nya.
Kesatuan yang didoakan Tuhan Yesus bukanlah kesatuan organisasi, tetapi kesatuan rohani yang berlandaskan di dalam Kristus. Tuhan Yesus tidak berdoa supayapara pengikut-Nya 'nenjadi satu', tetapi agar mereka 'satu adanya'.Satu dalam hal ini berarti sebuah tindakanyang berkesinambungan:“terus menerus bersatu". Kesatuan ini berlandaskan kesamaan hubungan kepada Bapa dan Anak. Bagi mereka yang terhilang,
Firman Allah diperlukan untuk menjangkau mereka. Kesatuan dengan-Nya berarti kesatuan hati, tujuan, pikiran, dan kehendak di dalam orang-orang yang mengabdi sungguh-sungguh kepada Kristus, Firman Allah. kesatuan itu tidaksekedar satu di dalam sebuah rapat, konferensi, atau organisasi yang seringkali justru melahirkan pertentangan dan perpecahan. Umat Kristus yang satu adalah umat Kristus yang terus dengan hikmat berjumpa dan menghormati hadirat Kristus meskipun gedung gereja rusak, suasana ibadah tidak kondusif, badan sakit, teman-teman meninggalkan, dan berbagai aspek lainnya yang tidak dikehendaki. Kita telah terlepas dari belenggu, mari memuji dan memuliakanNya dalam kesatuan.