Setidaknya, di dalam pertemuan 'Tuhan', kita bisa menjumpai 2 tipe manusia. Tipe yang pertama adalah tipe yang melayani Tuhan tanpa hitung-hitung. Tipe ini akan melakukan apapun yang bisa dilakukan sepanjang itu bertujuan untuk memuliakan Tuhan bukan ketika apa yang dilakukan harus membuahkan keuntungan lebih banyak dari yang diberikan orang lain. Orang dengan tipe ini memberikan diri dengan melewati Kristus.

Tipe orang yang kedua adalah mereka yang juga turut melayani Tuhan dalam rumah-rumah hadapan. Namun di dalam pelayanan, mereka melayani seperti halnya seorang bertansaksi. Jika pelayanan yang mereka berikan itu mendatangkan keuntungan, apapun akan dilakukan. Namun jika pelayanan itu dipandang merugikan, mereka akan mengungkapkan segala cara dan akal agar pelayanan itu tidak terjadi. Dua tipe 'pelayan' yang kita sebutkan juga sudah ada sejak (atau mungkin lebih lama lagi) zaman Tuhan Yesus melayani. Maria mewakili tipe yang pertama dan Yudas Iscariot mewakili tipe kedua. Kedua orang ini ada di sekitar Tuhan Yesus.

Namun mereka hidup dengan cara yang berbeda. Maria hidup dengan menetapkan apa yang Tuhan Yesus kerjakan, sedangkan Yudas menetapkan setiap hari bersama dengan Tuhan Yesus dan menjadi sakit tentang karya-karyaNya. Hidup berdasarkan hikmatnya. Kasih yang Tuhan berikan sungguh melimpah, apakah kita juga mau memberikan kasih yang melimpah bagiNya?