Dengan hadirnya Tuhan Yesus pada masa itu, banyak orang mendapatkan perhatian, kesehatan, kesembuhan, bahkan kembali dipulihkan dari kuasa setan. Mereka bersukacita karena semua berkat yang Tuhan Yesus berikan. Namun, kebahagiaan yang sejati bukanlah kesembuhan, kesehatan, dan pemulihan, bahkan kekayaan. Sukacita sejati adalah jika seseorang dekat dan terus ada bersama Tuhan Yesus.

Kita berbahagia karena:

• Memiliki Tuhan Yesus sebagai harta hidupnya,

• Dikenyangkan oleh pemeliharaan dan penyertaan Allah,

• Mendapatkan Tuhan Yesus sebagai penghiburan sejati,

• Ditolak dunia tapi diterima oleh Allah.

Kita celaka jika:

• Kekayaan dunia kita melimpah, tapi tidak memiliki Allah dalam hidup kita,

• Tertawa karena kesenangan dunia, tapi melupakan Allah,

• Mencari pujian duniawi dan meninggalkan Allah.

Tuhan ingin agar pengikut-Nya mendapatkan sukacita sejati, merasakannya pada saat ini dan juga kelak di kemudian hari. Oleh karena itu, menerima Allah kini dan nanti haruslah dilakukan oleh kita semua.