Mengenali Hasrat Yang Tersembunyi
Hasrat adalah keinginan yang tersembunyi dalam diri manusia. Karena tersembunyi, maka tidak mudah untuk mengetahui hasrat sesungguhnya dalam diri seseorang. Demikian juga hasrat yang dimiliki oleh ahli Taurat. Namun demikian, Tuhan Yesus mengetahui hasrat yang ada dalam diri para ahli Taurat ketika mereka melakukan sesuatu.
Ahli Taurat suka berjalan-jalan di pasar (pusat sosial kehidupan kota), keperluan, kepentingan, dan masalah berujul jadi satu. Tindakan berjalan di pasar tentu bukan menjadi masalah jika bukan melakukan tugas mereka (mengajar), namun ahli Taurat ke pasar untuk dalam rangka itu. Mereka pergi ke pasar untuk meninggikan diri dan mendapatkan penghormatan serta sanjungan dari masyarakat.
Selain suka berjalan-jalan di pasar, ahli Taurat juga suka duduk di bagian depan sinagoge. Kursi yang dimaksud adalah kursi-kursi yang menghadap ke arah umat. Dengan demikian wajah mereka akan dilihat orang-orang yang hadir. Mereka mencari penghormatan dari orang yang datang.
Suka dihormati menjadi ciri orang Yahudi, hal lain adalah mereka juga suka menelan rumah janda-janda. Selain sebagai ahli hukum Taurat, ahli Taurat juga bertindak sebagai juru tulis (sofer). Sebagai juru tulis, mereka dekat dengan para penguasa dan bukannya membantu orang miskin, mereka justru menggunakan kuasa yang mereka miliki untuk mencelakai orang miskin dan mengambil rumah mereka.
Bagaimana dengan kita, apa hasrat dalam kita? Apapun itu, Tuhan Yesus mengetahuinya.