Seorang penggembala sapi di Boyolali melihat sapi piaraannya sakit. Lalu penggembala inipun akhirnya mengambil seikat rumput ilalang. Dengan tetap dalam ikatan, penggembala ini lalu menyabet perut sapinya beberapa kali. Tidak selang beberapa waktu, sapi itu akhirnya bersendàwa dan diapun sembuh. Hal itu adalah cerita tentang seorang penggembala yang mengasihi dan memperhatikan kawanannya.

Berita Injil yang kita baca pada hari ini memperlihatkan tentang betapa berkuasa Tuhan Yesus. Hanya dengan menjamah jubah Nya, orang-orang disembuhkan. Tuhan Yesus juga mengasihi tanpa batas. Dia tidak pilih kasih. Dia menyembuhkan karena Dia mengasihi umatNya.

Tuhan Yesus adalah Gembala kita. Bagaikan seorang gembala yang mengasihi kawanan dombaNya, Dia mengasihi kita. Dia mencari yang terhilang. Dia juga menerima siapapun yang mau datang menyembah dan mendapatkan anugerah dariNya.
Tuhan sungguh baik pada kita. Dia peduli dan tahu pergumulan kita pribadi lepas pribadi. Maukah kita terus ada di dalam naungan Sang Gembala Agung?

Tuhan menyertai kita.