Keteguhan Seorang Pembawa Pesan

Pernahkah hati kita merasa begitu kecewa dan terluka saat kita membawa oleh-oleh bagi orang yang kita sayangi namun dia/mereka tidak mau menerima oleh-oleh kita? Perasaan tersebut wajar saja terjadi karena untuk memperoleh oleh-oleh yang spesial kita harus berjuang. Harapan yang tidak sesuai kenyataan membuat kita kecewa.

Hal yang sama dirasakan oleh Tuhan saat menyapa manusia dalam diri Yesus Kristus. Kehadiran Tuhan Yesus adalah sebagai pembawa pesan pendamaian dari Sorga. Apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus adalah keselamatan bagi umat manusia. Namun demikian degilnya hati manusia membuat mereka tidak mau menerima berita itu dan justru menolaknya.

Tuhan Yesus ditolak di antara sanak saudaranya, tetangganya, dan orang-orang yang dekat denganNya. Mereka menilai Tuhan Yesus tidak dari apa yang dikatakanNya. Mereka hanya justru mengatakan, "bukahkah la ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas, dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"

Perjalanan Kristus dalam membawa pesan pendamaian, tentang keselamatan dari sorga bagi umat manusia diwarnai dengan penolakan dan cucuran darah. Namun dari atas kayu salib Dia tetap mengatakan, Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Membawa pesan pendamaian bagi umat manusia adalah tugas mulia yang tidak mudah. kita akan menjumpai banyak hal mencengangkan, namun Tuhan ingin kita tetap setia semur hdiup Dia. Amin.