Bangkit Untuk Menata Kehidupan
Kata ekstatis adalah kata yang di dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi 'ketakutan'. Kata ini dipakai untuk menjelaskan bahwa, pada saat Tuhan Yesus bangkit, para perempuan merasakan ketakutan. Namun, jika melihat arti katanya, kata 'ketakutan' ini juga bisa diterjemahkan dengan 'pengalaman ketika menghadapi hal yang di luar kenormalan'. Dengan penafsiran inilah kemudian Marie Noonan Sabin menyampaikan bahwa para perempuan berlari dari kubur karena merasakan ketakutan, sekaligus kegembiraan yang melingkupi mereka.
Dalam ketakutan dan kegembiraan itulah kemudian para perempuan menyampaikan berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus. Berita tentang kebangkitan ini tentu bukan berita yang biasa-biasa saja. Berita yang disampaikan oleh para perempuan ini adalah sebuah bukti bahwa Tuhan Yesus bangkit untuk menata kehidupan. Kehidupan yang disekat- sekat oleh gender, golongan, ras, dan sebagainya, ditata kembali oleh Tuhan Yesus. Di hadapan Tuhan Yesus semua sama.
Bagaimana dengan kehidupan kita, bersediakah kita menjalani hidup yang juga ditata oleh Tuhan Yesus?
Bersediakah kita juga turut andil dalam karya bersama Tuhan Yesus? Dunia kita saat ini sedang tidak baik-baik saja', maukah kita memberitakan kebangkitan Kristus yang menata kehidupan?