Sentuhan Kasih Allah
Adakalanya pada saat dirawat di Rumah Sakit atau saat sudah mengalami kesembuhan, seseorang akan mengatakan bahwa dokter yang ada di Rumah Sakit tersebut bagus, obat-obatan yang diberikan berkualitas dan manjur. Kita sering lupa bahwa kesembuhan yang didapatkan bukan semata-mata karena dokter atau obat-obatan tersebut tetapi sesungguhnya itu terjadi karena sentuhan kasih Allah yang dicurahkan melalui dokter, paramedis dan obat-obatan yang diberikan.
Kasih Allah kepada umat manusia sungguh luar biasa, seperti halnya yang terdapat dalam kitab Yesaya. Tuhan itu Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Begitu juga pemazmur mengungkapkan Ia menyembuhkan orang yang hancur hatinya dan membalut luka-luka mereka. Lain halnya dengan Rasul Paulus ketika menasehati jemaat di korintus melalui suratnya. Bagi oarng-orang lemah aku (Paulus) menjadi orang lemah supaya dapat memenangkan mereka yang lemah. Sedangkan bagi semua orang aku (Paulus) telah menjadi segala-galanya supaya sedapat mungkin menyelamatkan sebagian dari mereka.
Sentuhan kasih Allah dirasakan juga Simon ketika Yesus datang ke rumahnya dan menyembuhkan ibu mertua Simon sehingga sembuh dari sakit demam. Tidak hanya disitu saja kasih Allah melalui Yesus Kristus juga menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan.
Saat ini tanpa disadari sentuhan kasih Allah sudah kita nikmati dan rasakan di dalam kehidupan kita masing-masing hari lepas hari. Tentunya kita harus kita response dengan melakukan kehendak Nya dan selalu mengucap syukur dalam segala hal.