Bijak Berselancar dengan Waktu

Di dalam bacaan dan khotbah Hari Minggu yang lalu kita diingatkan bahwa setiap manusia diberikan waktu yang sama untuk menyambut kedatangan Tuhan, namun pada kenyataannya tidak semua manusia mampu mempergunakannya dengan baik. Ada manusia yang berkarakter bijak, ada juga yang bodoh.

Manusia berkarakter bijaksana akan mempergunakan waktu dengan baik, mereka tidak akan menyia-nyiakannya. Sedangkan dalam bacaan minggu ini kita diajarkan melalui perumpamaan talenta. Pada perumpamaan ini kita semua diingatkan bahwa Tuhan memberikan waktu kepada umat manusia. Selain itu, Tuhan juga mengaruniakan akal budi.

Manusia sering terlalu menggunakan akalnya dan hilang ketaatannya, menjadi lupa tentang identitasnya sebagai manusia. Bijak berselancar dengan waktu adalah bagaimana sebagai manusia kita memanfaatkan waktu untuk memuliakan Tuhan. Hamba yang taat menggunakan waktu dengan baik untuk menanti dan memuliakanNya. Hamba yang tidak taat sibuk mengkritisi perintah dan akhirnya tidak melakukan apa-apa untuk memuliakanNya.

Hamba yang bagaimanakah kita?