Menjadi Jembatan Bagi Bangsaku

Apakah fungsi jembatan? Jembatan berfungsi sebagai penghubung 2 wilayah yang terpisah. Apakah yang memisahkan dua wilayah tersebut? Hal-hal yang bisa memisahkan antara lain sungai, selat, tebing, lembah yang dalam, bisa juga hal-hal geografis lainnya yang jika dibangun jembatan di situ maka perjalanan akan lebih efektif.
Lalu apakah yang menjadi sumber-sumber pemisah di tengah bangsa kita? Tentu kita bisa menyebutkan dengan lancar; suku, agama, ras, golongan, budaya, bahasa, pandangan politik, dan begitu banyak hal yang lainnya. Untuk menjembatani perbedaan-perbedaan itu, maka para pendahulu kita telah menelurkan semboyan yang hingga kini masih dipegang erat oleh kita, Bhineka Tunggal Ika, yang berarti ‘walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua’.

Namun semboyan tersebut memerlukan banyak hal lainnya yang bisa mendukung. Salah satu yang diperlukan adalah sikap hati warga negara Indonesia. Sebagai seorang Kristen, apakah yang bisa kita berikan bagi bangsa dan negara kita, Indonesia? Sikap hati seperti apakah yang bisa kita wujudnyatakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar Indonesia tetap bersatu?

Dari tanah Kanaan yang dikenal sebagai bangsa yang tidak mengenal Allah, ternyata membuahkan sebuah kesaksian kehidupan yang luar biasa. Seorang perempuan Kanaan memperlihatkan upaya yang begitu seriusnya agar anaknya bisa memperoleh kesembuhan. Tindakannya tersebut bukan hanya merupakan bukti cinta kepada anak, namun juga bukti iman kepada Allah dalam Tuhan Yesus. Orang Yahudi dan orang Kanaan yang berasal dari bangsa yang berbeda, kini disatukan oleh kegigihan dan iman seorang perempuan. Bangsa lain bisa memperoleh kasih Allah. Kasih Allah adalah kasih yang Agung karena diberikan bagi semua bangsa. Keterpisahan Yahudi dan Kanaan disatukan oleh iman manusia dan cinta Allah.