Hidup Dalam Roh Cinta
Air dipakai untuk menggambarkan Roh Kudus yang ada di dalam diri manusia. Penggambaran tersebut bisa dimaknai sebagai demikian:
1.Air mengisi ruang kosong. Apapun bentuk wadahnya, air akan mengikuti. Dengan demikian kita bisa memaknai bahwa Roh Kudus ada di dalam diri umat manusia. Seperti apapun pergumulan, juga karunia yang ada di dalam diri umat manusia, maka Roh Kudus akan ada di sana dan memenuhinya. Maka, cara kerja Roh Kudus tidaklah sama pada orang yang berbeda. Tidaklah tepat jika kita menyamakan kerja Roh Kudus dalam diri orang yang berbeda.
2.Air itu dinamis (Yun. Hudatos) yang berarti air yang mengalir di sebuah sungai. Di sana terdapat dinamika, ada kerja, ada gerak, ada juga perubahan. Pekerjaan Roh Kudus dalam diri manusia seumpama air yang memiliki dinamika, kerja, gerak dan perubahan. Roh Kudus yang ada di dalam diri umat manusia juga bekerja, bergerak, sehingga di dalam diri umat ada perubahan, semakin hari semakin menjadi sempurna seperti Bapa di sorga.
Injil Yohanes 7:37-39 berkata demikian, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.” Perkataan ini mengajak kita semua, yang merindukan hidup dalam Roh Cinta; hidup yang dipenuhi dengan karya dan kerja Roh Kudus yang mengubahkan dan menyempurnakan, untuk percaya kepada-Nya.
Amin.