Rela Berkorban, Bukan Cari Aman
Di dalam kehidupan kita, begitu mudahnya bagi kita mencari orang-orang yang hidup hanya untuk mencari keamanan diri mereka sendiri. Alih-alih menggaungkan nilai kebenaran dan keadilan bagi seluruh ciptaan, mereka hanya bersuara dan berseru jika hal itu dianggap menguntungkan diri sendiri saja. Jika ada pendapat berbeda di tengah kehidupan, mereka tak sungkan mencari pihak yang kuat dengan tujuan agar “posisi” mereka tetap aman.
Bacaan Injil kita pada hari ini menolong kita untuk melihat bahwasanya paling tidak ada 3 model cara manusia menghadapi pergumulan hidup.
1. Cari Aman
Model pertama ini dicontohkan dengan jelas oleh sosok Pilatus. Dia melihat bahwa tidak ada kesalahan yang bisa dipakainya untuk menjatuhkan hukuman seperti yang dituntutkan masa kepada Yesus, maka ia mengambil air dan membasuh tangannya serta berkata kepada orang banyak: “Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!” Tindakan dan perkataan Pilatus sungguh tidak bertanggungjawab. Sebagai pemangku jabatan, semestinya dia tidak bisa hanya mengamankan dirinya sendiri.
2. Emosional
Sedangkan gambaran pihak emosional adalah ‘orang-orang banyak’ yang menuntut Tuhan Yesus disalibkan dan yang berkata: “Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!” Begitu emosionalnya mereka hingga mereka tidak lagi memandang persoalan dengan pikiran yang jernih. Mereka tidak mengingat karya-karya Tuhan Yesus, mereka hanya berbuat dengan didasari emosi masa yang ada pada kala itu.
2. Rela Berkorban
Tindakan Yesus sangat jelas dan bermakna. Tuhan Yesus tahu dengan benar keterbatasan umat manusia dalam menghadapi persoalan. Ada yang bertindak sekedar untuk menguntungkan diri mereka sendiri saja. Namun juga ada yang bertindak dengan tanpa berfikir. Namun, Tuhan Yesus sadar bahwa kehadiran-Nya adalah untuk menebus umatNya dari kuasa dosa dan Dia melakukannya.
Lalu, bagaimana hidup kita? Bagaimana kita hidup dan menjalani kehidupan kita? Hanya cari aman, dikuasai emosi, atau justru seperti Tuhan Yesus; rela berkorban?.