Hidup di Akhir Zaman
Sejarah dunia mencatat tentang ramalan akhir zaman, berikut ini ada 5 yang bisa dicatat:
1. Y2K
Dikabarkan bahwa memasuki tahun 2000, kode komputer tidak akan mengenali tahun 2000 dan akan menyebabkan crash dalam sistem komputerisasi. Hal ini akan mengacaukan dunia. Jutaan dollar dihabiskan perusahaan untuk mempersiapkan Y2K. Banyak orang mulai menimbun makanan lalu bersembunyi dari hiruk pikuk dunia. Takut pada kiamat.
2. Komet Elenin
Para pencetus teori memperkirakan akan ada tabrakan antara Bumi dan komet Elenin pada Agustus hingga Oktober 2011. Akhirnya para astronom NASA meyakinkan bahwa ternyata komet Elenin berada di jarak 647 juta kilometer dan tidak akan menimbulkan ancaman pada bumi
3. Kiamat Suku Maya
21 Desember 2012, kalender kuno suku Maya menyebut tanggal ini sebagai akhir dunia. Bencana alam, internet putus, tabrakan galaksi, komet, dan sebagainya. Manusia kembali panik. Akhirnya NASA menjelaskan kembali bahwa tidak ada komet, planet atau galaksi lain yang akan bertabrakan dengan bumi.
4. Ramalan Blood Moon
Gerhana bulan darah diasosiasikan dengan kiamat oleh cendekiawan Kristen kuno. Masyarakatpun banyak yang percaya dan kembali lagi menimbun makanan untuk menyelamatkan diri.
5. Planet Nibiru
2015, muncul isu kiamat dengan adanya nama planet Nibiru. Dipercaya sebagai planet yang dikontrol oleh UFO raksasa. Dikabarkan akan bertabrakan dengan Bumi. Namun planet ini sebenarnya adalah planet fiksi. Tak sedikit juga yang terpengaruh dan menjadi panik.
Panik! Itulah yang terjadi ketika manusia mendengar kata akhir zaman/akhir dunia. Namun Tuhan Yesus bersabda agar manusia tetap waspada. Di akhir zaman akan ada banyak orang yang memakai nama-Nya dan membuat penyesatan bagi umat-Nya.
Akhir zaman tidak semestinya disikapi dengan kepanikan, namun ketenangan. Dengan panik, kita tidak akan bisa berfikir dengan bijaksana, bahkan kita akan mudah untuk digoyahkan. Selain itu, seperti beribu, bahkan berjuta orang panik menghadapi isu akhir zaman, kita juga akan mengalami kepanikan dan bertindak konyol.
Kita diundang untuk menjadi saksi-Nya, atas karya-Nya di tengah Dunia. Jika kita panik, kita hanya akan memikirkan diri kita sendiri, jika demikian, bagaimanakah kita akan menjadi saksiNya?
Secp