Aku Pasti Sembuh
Bartimeus (berarti ‘anak Timeus’) adalah seorang pengemis buta. Namun, meskipun matanya buta, Bartimeus memiliki mata hati yang terbuka lebar. Mata hatinya memampukannya untuk mengenali Tuhan Yesus secara mendalam. Hal tersebut berbeda dengan orang yang tidak terlalu mengenal Tuhan Yesus, mereka akan memanggil Tuhan Yesus dengan sebutan ‘Yesus dari Nazaret’. Bartimeus dalam kebutaannya merangkum kejadian-kejadian dan cerita-cerita tentang Tuhan Yesus ke dalam sebuah kesimpulan bahwa ‘Yesus Anak Daud’, itu berarti Bartimeus juga mengakui ke-Mesias-an Tuhan Yesus.
Secara fisik, Bartimeus memang tidak sempurna, namun imannya yang membuatnya sempurna. Iman yang sempurna itulah yang membuatnya mampu menhadapi hambatan fisiknya. Dalam ketidakmampuannya untuk melihat, dia berjuang untuk bisa sedekat mungkin dengan Tuhan Yesus. Selain hambatan fisik, Bartimeus juga menghadapi hambatan sosial dimana orang-orang yang berjalan di sekeliling Tuhan Yesus menganggapnya sebagai pengganggu. Banyak orang menegornya agar dia diam, bahkan Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini menerjemahkan bahwa ‘ia dimarahi oleh banyak orang dan disuruh diam’. Kemauannya dan keyakinannya untuk mendapatkan kesembuhan dari Tuhan Yesus ‘memikat hati Tuhan Yesus’. Tuhan Yesus akhirnya bertanya tentang apa yang Bartimeus kehendaki/harapkan, Bartimeus menjawab ‘agar dia bisa melihat’. Tuhan Yesus pun memberikan kesembuhan itu kepada Bartimeus.
Untuk mendapatkan kesembuhan (fisik maupun batin) juga mendapatkan apa yang kita harapkan dari Tuhan Yesus mungkin akan menempatkan kita pada hambatan-hambatan dan rintangan-rintangan. Namun demikian akankah hambatan dan rintangan itu membuat kita menyerah dan berhenti berusaha dan berjuang? Nampaknya jika kita melihat perikop kita hari ini, jawabannya adalah kita harus terus berusaha dan tetap berjuang. Selain berusaha dan berjuang, satu hal penting yang tidak boleh salah adalah tentang kepada siapa kita berharap. Bartimeus telah menunjukkan bagi kita Pribadi Yang Tidak Pernah mengecewakan, Tuhan Yesus – Mesias. Apakah selama ini kita sudah menggantungkan harap dan telah berjuang bersama-Nya?
Tuhan memberkati.