Aku Memulihkanmu
Di dunia ini ada begitu banyak obat kulit yang dipakai untuk menghilangkan bekas luka saat seseorang telah sembuh dari sakit, misal, kecelakaan. Kesembuhan yang dipandang oleh manusia adalah kesembuhan total, tanpa bekas. Hal ini juga yang kemudian menjadikan manusia terjebak dalam luka-luka mereka sendiri, rasa sakit oleh luka kini berganti rasa sakit oleh bekas luka. Tuhan Yesus dengan segenap kemuliaan-Nya datang ke dunia sebagai manusia. Manusia yang sama dengan manusia-manusia lainnya. BahkanDia pun mengalami luka, sakit, juga kematian. Peristiwa kebangkitan- Nya menandakan keilahian-Nya, Dia adalah Allah. Namun, dalam Kemuliaan-Nya sebagai Allah, Dia tidak lantas menghilangkan bekas-bekas luka-Nya. Tuhan Yesus justru masuk ke dalam Kerajaan Sorga dalam tubuh yang masih penuh luka. Apa artinya ini?
Pada saat ada orang yang ‘melukai’ hati kita, maka kita berharap kepada Tuhan untuk menghapuskan rasa itu. Kita ingin agar luka itu benar-benar selain tak terasa juga tak terdeteksi lagi. Namun, pada kenyataannya, meskipun kita telah mengampuni seseorang yang menyakiti hati kita,ingatan kita tentang rasa sakit itu masih ada. Kristus menyembuhkan kita, bukan berarti Dia juga membuat kita sama sekali lupa dengan luka-luka kita. Kristus telah mengampuni kita, apakah Dia lupa akan kesalahan kita? Tidak! Justru dalam tindakan inilah sebuah pengampunan menjadi nyata dan tulus.
Bilur-bilur Kristus telah membuat kita, manusia, menjadi sembuh. Luka- luka-Nya di Kalvari dan kematian-Nya di Golgota adalah penebusan-Nya bagi kita. Seperti halnya Kristus yang masuk ke dalam kekekalan dengan bekas- bekas luka dalam tubuhNya, marilah kita juga berani menerima bahwa kita pernah terluka dan berani mengingat bahwa kita pernah terluka, namun Kristus telah menyembuhkan kita. Kristus dengan Kuasa-Nya telah memberikan kepada kemampuan untuk mengasihi meskipun tersakiti, berpengharapan meskipun penuh kesulitan, kebijaksana meskipun dihadang problema, dan tekun dalam doa meskipun hidup terasa merana. Kita adalah domba-domba peliharaan-Nya yang dahulu tersesat namun kini telah selamat, yang dahulu tersakiti namun kini telah diobati.