Aku Menyertai Kamu Sampai Akhir Zaman
Pada saat kita pertama kali belajar menyetir mobil (atau kendaraan lain), tentu kita akan merasakan perasaan yang begitu campur aduk. Perasaan tersebut muncul karena kita sedang menaiki sebuah benda yang besar, yang jika kita tidak bisa mengendalikan benda tersebut, maka benda tersebut bisa mencelakai diri sendiri, atau bahkan orang lain. Oleh karena itu kita menjadi sangat berharap agar orang yang mengajari kita tetap menemani dan mendampingi kita, menyertai kita.
Ayat yang kita baca sebagai tema bacaan pada Ibadah Minggu ini adalah bagian dari apa yang dikenal dengan ‘Amanat Agung’ Tuhan Yesus bagi para murid-Nya. Di dalam pesan ini kita bisa mendapati bahwa :
1. Guru Yang Baik. Tuhan Yesus adalah Guru Yang Baik, Dia tahu dengan benar apa yang akan dihadapi oleh para murid-Nya dalam pelayanan dan kehidupan mereka. Seperti halnya Tuhan Yesus yang mengalami banyak penderitaan ketika hidup, Dia pun tahu bahwa para murid-Nya akan mengalami apa yang dialami-Nya. Oleh karena itu mereka membutuhkan kekuatan, dukungan, dan penyertaan; itulah yang diberikan Tuhan bagi mereka.
2. Guru Yang Setia Dia begitu setia kepada para murid-Nya. Hal itulah yang tersirat di dalam perkataan bahwa ‘Aku menyertai kamu sampai akhir zaman’. Tuhan Yesus tidak berkata bahwa Dia akan menyertai, tapi Dia berkata ‘Aku menyertai’. PerkataanNya tersebut memberikan pesan bahwa penyertaan-Nya bukanlah sebuah janji, namun sebuah aksi. Dia telah, sedang, dan terus menyertai para muridNya.
Jika Allah demikian setia, apakah kita juga setia?
Secp