Roti Yang Menghidupkan
Tuhan Yesus memberi makan 4000 orang dengan 7 buah roti, maka Tuhan Yesus ingin mengatakan bahwa Dia berkuasa untuk memberi makan manusia, maka janganlah khawatir jika kita berada bersama-Nya.
Tuhan Yesus mengajak agar kita bersedia tinggal bersama-Nya dengan memakan Roti Hidup (Tuhan Yesus sendiri). Lalu, bagaimana wujud nyata dari memakan Roti Hidup / menerima Roti Hidup dalam diri kita?
-
Satu Hati dengan Kristus
Orang yang telah memakan Roti Hidup hidupnya tidak hanya dikuasai oleh intelektualnya semata. Hidupnya akan diterangi oleh kehendak Kristus. Apa yang dilakukan bukan semata buah pikirannya yang terbatas, tapi pengharapan akan Dia yang mampu melakukan hal-hal tak terbatas -
Memandang diri Spesial
Bukan sombong, apalagi arogan. Saat kita menerima Roti Hidup, berarti kita diingatkan bahwa kita diciptakan Yang Maha Kuasa dan di dalam diri kita ada Dia yang Maha Kuasa. Karena ada Dia Sang Maha,maka kita juga akan menampakkan mutu hidup yang berkualitas. Apa yang dikatakan, difikirkan, dilakukan merupakan hal yang berkualitas dan Agung, bukan yang sepele. -
Hidup Bercahaya
Kehadiran Tuhan Yesus begitu mengundang perhatian. Perkataan-Nya sejak kecil mampu menarik perhatian lawan bicara-Nya. Kenapa? Karena dalamNya selalu ada sukacita, makna, dan kekuatan. Hidup bersama Sang Roti Hidup, juga harus memancarkan sukacita, makna, dan kekuatan bagi sesama.
Marilah kita hidup bersama dengan Sang Roti Hidup. Makanan bagi tubuh ini akan selalu disediakanNya. Jika kebutuhan jasmani kita ditanggung-Nya, maka saatnya bagi kita bersyukur melalui seluruh hidup kita, sepanjang hidup kita.
Secp.