Berhasil di Jalan Tuhan

Perburuan Rama di hutan bersama Dandaka bersama istrinya, Shinta, adalah sebuah awal cerita panjang dan seru dalam kisah pewayangan. Dikisahkan pada akhirnya Shinta diculik oleh Rahwana, penguasa kerajaan Alengka. Karena Rama tidak mengetahui letak geografis Alengka, maka dia minta bantuan pasukan kera yang dipimpin oleh Anoman. Singkat cerita Anoman dan pasukan kera berhasil menemukan kerajaan Alengka dan membakarnya. Tidak hanya berhasil menemukan kerajaan itu, Anoman juga berhasil membuat jejak dan juga peta untuk bisa mencapai Alengka. Pembalasan pun dimulai, Rama mengutus salah satu senopatinya, Anggodo. Berbekal peta dan jejak yang telah dibuat oleh Anoman, Anggodo pun sampai di kerajaan Alengka. Ini adalah sepenggal kisah yang menjadi pengantar lakon pewayangan yang berjudul “Anggodo Membangkang”.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, begitulah peribahasa kuno yang masih sering kita dengarkan hingga kini. Anoman dalam kisah pewayangan juga telah meninggalkan jejak bagi Anggodo. Lalu, jejak apakah yang akan kita tinggalkan dalam kehidupan kita, bagi anak cucu kita, bagi generasi penerus kita?

Tuhan Yesus juga telah memperlihatkan ‘jejak kehidupan’ ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka adalah orang-orang yang mengaku bahwa mereka mendedikasikan hidup mereka untuk Tuhan namun pada kenyataannya, apa yang mereka lakukan hanyalah untuk kepentingan diri mereka semata. Mereka suka duduk di tempat-tempat terhormat. Mereka suka menerima penghormatan di pasar dan dipanggil Rabi. Mereka menempatkan diri sebagai orang yang patut untuk dihormati dan dihargai. Mereka menunjukkan jejak yang salah jika diikuti.

Pada Minggu ini kita bersama akan belajar tentang hidup yang berhasil di jalan Tuhan. Seperti akhirnya Anggodo berhasil mengikuti jejak yang dibuat oleh Anoman dan berhasil menemukan Alengka, maka kitapun diajak untuk mengikuti jejak Allah. Jejak-jejak karya dan pekerjaan Allah terekam di dalam Alkitab. Dengan mengikuti jejak-jejak itu, maka kita akan berhasil untuk hidup abadi bersama Tuhan.