Hidup Bersama Bagi Semua

Salah satu tugas gereja yang utama dan paling serius adalah membantu jemaatnya menjadi tubuh Kristus di rumah – menjadi tempat di mana kasih tanpa syarat, dukungan, tantangan untuk terbuka dan pengampunan dikenali, dipelajari, dan membagikan ritual, simbol, dan kisah iman, supaya karunia spesial mereka dikenali dan diklaim dan melakukan misi ke dunia. Marjorie Thomson

Apa yang dikatakan oleh Marjorie di atas adalah sebuah upaya ideal tugas gereja bagi jemaatnya. Jemaat memahami tentang makna menjadi tubuh Kristus yang sebenarnya melalui keluarganya, di rumah mereka. Keluarga menjadi penting karena di dalam keluarga orang tua akan menerima anak-anak mereka apa adanya. Anak-anak juga akan menerima orang tua mereka apa adanya, sedangkan anak-anak akan belajar untuk menerima saudara-saudari mereka dengan apa adanya, tidak menuntut dan hanya menerima. Di dalam keluarga semua belajar terbuka, mendukung, mengampuni, melayani dalam ibadah, membagikan kisah iman dan menerima masing-masing pribadi dengan masing-masing keunikannya.

Masa pandemi ini adalah masa yang cukup sulit namun sekaligus masa yang sungguh indah karunia Tuhan. Setiap orang diberikan kesempatan lebih banyak untuk tinggal bersama dengan keluarga mereka. Seperti yang tertera di dalam Roma 14:1, “Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya,” maka di tengah keluarga di masa pandemi ini kita akan semakin melihat apakah kita (sebagai manusia) telah benar-benar mau dan mampu menerima saudara kita yang lemah? Keberahasilan kita menerima orang-orang terdekat, yang lemah imannya, dengan lapang dada dan penuh kasih akan semakin mempermudah kita untuk bisa menerima mereka yang ada di luar sana dengan baik.

Hidup bersama bagi semua adalah hidup yang seharusnya mencerminkan tubuh Kristus yang saling menerima dan mendukung satu dengan yang lain, untuk mewujudkan misi Kristus bagi dunia. Dimulai dari keluarga, kita belajar saling menerima dan saling mendukung hingga hidup bersama yang penuh kasih dirasakan oleh setiap manusia.