Berdamai Dengan Kesulitan
Hari Minggu ini adalah hari Minggu terakhir di tahun 2019. Suka dan duka silih berganti kita hadapi bersama maupun seorang diri. Permasalahan demi permasalahan terpecahkan, namun tetap masih ada yang tertinggal. Hal yang membuat kita menderita adalah pada saat permasalahan datang dan kita menganggap permasalahan itu sebagai hukuman, sebagai sebuah kutukan, sebagai sebuah hal yang hadir untuk melemahkan kita. Permasalahan memang terkadang menyulitkan hidup kita. Namun permasalahan bukanlah hal yang sepatutnya kita hindari dan kita benci. B
Injil Matius ini menceritakan tentang kehadiran Tuhan Yesus. Injil Matius ini menceritakan tentang sikap manusia pada saat menghadapi kesulitan hidup. Herodes mewakili manusia yang pada saat menghadapi kesulitan hidup hanya mengandalkan dan mendengarkan dirinya sendiri. Begitu berharganya tahta dan kekuasaan bagi Herodes sehingga saat dia mendengar bahwa ada seorang raja yang datang, maka dia merasa terancam. Tidak sampai pada perasaan terancam, Herodes bahkan bertindak dengan penuh nafsu dan kejam, dia memerintahkan untuk membunuh bayi-bayi.
Hal yang berbeda ditunjukkan oleh Yusuf dan Maria. Sejak awal mereka mengetahui bahwa Maria akan melahirkan, ditambah mereka masih muda, mereka tidak bertindak berdasarkan keinginan mereka. Maria dan Yusuf benar-benar mendengarkan Allah untuk hal-hal yang harus dan akan mereka lakukan. Meskipun kesulitan demi kesulitan mendatangi hidup, tidak lantas membuat mereka kalut dan ketakutan dan mengambil keputusan yang salah.
- Dengan segala misteriNya, Allah memiliki rencana indah dalam hidup manusia. Dalam mewujudkan rencana tersebut, bisa jadi Allah mengijinkan persoalan-persoalan hidup terjadi. Oleh karena itu, marilah kita terus mengikuti apa yang menjadi kehendak Allah dengan tidak ‘memusuhi’ setiap persoalan/kesulitan-kesulitan hidup yang datang di dalam hidup kita, melainkan terus memohon kekuatan kepada Tuhan untuk bisa menghadapi persoalan-persoalan tersebut. Selamat menyongsong tahun yang baru dengan berdamai dengan berbagai kesulitan hidup.