Memperjumpakan Allah
Siapa yang tidak mau memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan? Berbagai cara kita lakukan untuk bisa memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan. Berdoa, membuat waktu khusus untuk bersaat teduh, rajin mengikuti persekutuan-persekutuan, tidak pernah absen untuk mengikuti ibadah di gereja dan menghayati setiap bagian dalam ibadah, termasuk juga tidak lupa memasang chanel radio/tv rohani di rumah atau di kendaraan pribadi kita. Segala kegiatan dilakukan untuk memelihara hubungan yang baik dengan Tuhan, untuk bisa berjumpa dengan Tuhan setiap saat, setiap waktu, di manapun.
Namun, apakah hal-hal tersebut sudah cukup? Belum!
Jika pada saat ini kita sudah merasa dekat dan memiliki perjumpaan dengan Allah, apakah kita sudah memperjumpakan Allah dengan sesama manusia, dengan alam sekitar, dengan seluruh ciptaan Allah yang kita jumpai hari lepas hari?
Dalam bacaan Injil kita, kita bisa menyaksikan bagaimana Tuhan Yesus selalu berusaha untuk bisa berjumpa dengan orang-orang yang merindukan Sabda dari mulut-Nya. Orang-orang yang haus akan Firman Tuhan, diberikan kepuasan oleh Tuhan Yesus melalui sabda yang diberikanNya. Bahkan, mereka yang mengalami sakit dan kerasukan- pun diperjumpakan Allah dengan kesembuhan.
Bagaimana dengan mereka yang berjumpa dengan kita? Jika kita sudah mengalami perjumpaan dengan Tuhan, jika di dalam diri kita ada Allah, apakah kita juga sudah memperjumpakan Allah dengan seluruh ciptaanNya yang kita temui?
Apakah saat orang lain mengalami kesedihan, keterpurukan, kegagalan, pertikaian, kelaparan, dan berbagai persoalan kehidupan lainnya, mengalami kehadiran Allah melalui kehadiran kita?
Bagaimana dengan kehadiran kita di tengah alam sekitar kita? Apakah kita sudah bisa menjaga kebersihan lingkungan kita? Apakah kita juga sudah berusaha meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang sulit diurai oleh tanah (plastik, botol, sterofom, dll.)?
Apakah kita sudah memperjumpaan Allah dengan seluruh ciptaanNya dengan membawa damai sejahtera bagi ciptaan-ciptaanNya? Seperti Dia selalu membawa damai sejahtera ke manapun Dia pergi, apakah kita juga membawa dan membagikannya?
Selamat memperjumpakan Allah. Tuhan memberkati.