Mujizat Itu Nyata
Mujizat Tuhan adalah salah satu daya pikat bagi manusia untuk mau mengikut Tuhan. Seberapa banyak di antara kita yang mengikut Tuhan hanya untuk mendapatkan mujizat? Tentu tidak sedikit! Lihatlah sekeliling dan mungkin ke dalam hati kita, bukankah tidak jarang terjadi dimana banyak orang berbondong-bondong beribadah, datang ke tempat-tempat yang dianggap suci, mengadakan doa semalam-malaman, berpuasa, mengadakan kegiatan-kegiatan social, membuat komitmen-komitmen yang sulit, dan melakukan hal-hal lainnya hanya untuk mendapatkan ‘mujizat Tuhan’ tersebut?
Mujizat itu nyata! Amin! Namun, apakah mujizat itu ada di tangan kita ataukah di tangan Tuhan? Jika kita melakukan segala hal baik untuk mendapatkan sesuatu, dan jika kita tidak mendapatkannya maka kita mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil, bukankah itu berarti mujizat ada di tangan kita?
Sebuah definisi dari kata mujizat mengatakan demikian, mujizat adalah sesuatu pekerjaan atau perbuatan yang ajaib dan mengandung kuasa yang tidak dapat dikerjakan menurut hukum alam, dan dalam hal ini sebagai memperlihatkan Daya Perantara daripada Allah! jika demikian, maka kita menjadi memahami bahwa mujizat berasal dari Allah. Jika demikian, apakah dalam memberikan mujizatNya, Allah tergantung dari seberapa ‘keras’ kita memohon kepadaNya, ataukah tergantung pada kebijaksanaanNya yang independen?
Jika kita membaca 1 Kor.12:1-11, maka kita akan melihat begitu banyak karunia Roh, termasuk di dalamnya adalah karunia untuk mengadakan mujizat. Dengan demikian, jika dari seseorang bisa muncul mujizat, siapakah yang patut kita muliakan? Orang tersebut ataukah Roh yang ada dalam orang tersebut? Tentu saja Roh, Allah yang ada di dalam orang tersebut.
Oleh karena itu, marilah kita tetap memuji dan memuliakan Tuhan yang berkuasa mendatangkan mujizat. Tuhan tetap ada hingga kini, hingga selama-lamanya. Oleh karena itu, selama masih ada Tuhan, berarti masih ada mujizat. Marilah kita terus berharap pada Tuhan, namun tetap menyadari bahwa Tuhanlah yang memiliki kehendak untuk setiap mujizat yang terjadi dalam kehidupan kita. Amin.