Wake Up
Kentongan adalah sebuah alat komunikasi masal tradisional yang terbuat dari kayu atau batang bambu. Oleh karena itu, jika di sebuah kampung ada gardu ronda dan di sana terdapat sebuah kentongan,
orang-orang tidak boleh memukul kentongan dengan sembarangan. Mengapa? Karena setiap pukulan yang terdengar melalui kentongan memiliki arti masing-masing.
Injil yang kita baca bersama juga menyebutkan tentang bagaimana Tuhan juga memiliki cara berkomunikasi kepada manusia. Melalui tanda-
tanda alam yang terjadi, Tuhan memberitahukan tentang bagaimana kedatanganNya akan terlaksana.
Setiap ketukan kentongan bisa dipahami oleh masyarakat saat masyarakat mau belajar dan memahami setiap makna yang terkandung. Demikian pula dengan tanda tentang kehadiran Tuhan juga menjadi berfungsi dan bermakna saat manusia mau belajar dan memahami tentang apa yang Tuhan katakan.
Oleh karena itu, Tuhan mengajak kita bangun (dalam tema kita disebut dengan Wake Up). Bangun untuk apa? Minggu ini adalah Minggu Adven pertama. Dalam Minggu Adven, kita bersama mengingat moment kelahiran Tuhan Yesus, sekaligus mempersiapkan/menanti kedatangan Kristus yang ke-2. Untuk ini kita harus bangun. Bagaimana?
-
Bangun, kita bisa melihat tanda-tanda alam dengan membuka mata kita. Untuk mengenali tanda kehadiranNya, kitapun harus melihat apa saja yang Tuhan sudah sajikan dalam hidup kita. Alkitab adalah tanda yang kita kenal dari Allah, kita harus ‘melihat’nya dengan iman kita. Membaca Alkitab dengan rutin dan penuh sukacita akan membuat iman kita terus ‘bangun’.
-
Kenali, setiap pohon yang hendak berbuah, tentunya memiliki masanya, selain itu juga memiliki tanda-tanda yang sebelumnya sudah dikenal. Dengan demikian, dalam masa penantian ini, marilah kita mengenali setiap bahasa Allah. caranya? Bergumulah bersama Allah setiap hari, maka kita akan mengenalNya.
-
Merespon, selayaknya sebuah alat komunikasi, tanda akan sempurna jika diikuti respons dari siapapun yang mendengarnya. Saat kita sudah mengenali dalam kondisi sadar (bangun), maka perlu ada respon dari kita. Bangun dan mengenali tanpa ada respon membuat pesan yang terkandung tidak akan berfungsi apapun.
Selamat terus terjaga dan mengenali serta merespons tanda dari Nya. Tuhan memberkati.