Kristus Raja

Hari Raya Kristus Raja adalah sebuah akhir dari kalender gerejawi sekaligus sebagai awal dari kalender gerejawi yang dimulai dengan Minggu Adven. Merayakan Hari Raya Kristus Raja sama halnya bahwa kita sedang merayakan bahwa Kristus adalah Sang Alfa dan Omega (awal dan akhir).
Terdapat 3 kalender liturgy gereja yaitu liturgy tahun A, B, dan C. untuk hal tersebut, bacaan leksionari pada Hari Raya Kristus Raja berbeda-beda.

  1. Bacaan Injil Tahun A (Mat 25:31-46) mewartakan kabar kedatangan Anak Manusia dengan kemuliaan untuk mengadili manusia dengan penuh kasih pada akhir zaman.

  2. Injil Tahun B (Yoh 18:33b-37) mengaskan Kristus di hadapan Pilatus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.”

  3. Tahun C (Luk 22:35-43) mengisahkan Kristus yang tersalib adalah Raja bangsa Yahudi.

Saat ini, bacaan Injil kita terambil dari Injil Yohanes. Dalam bacaan ini, disajikan bagi kita tentang Kristus yang adalah Raja yang bukan berasal dari dunia ini. Apa maksud dari perkataanNya ini; Yohanes 18:36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini ; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang
Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini. "

Tuhan Yesus ingin menegaskah bahwa kedatanganNya ke dalam dunia bukanlah untuk menjadi seperti yang dunia inginkan, melainkan untuk menjadikan dunia seperti yang diinginkanNya. Keinginan dunia, pada saat itu, adalah untuk mengembalikan kejayaan kerajaan Israel, namun keinginan Tuhan adalah supaya seluruh manusia di bumi ini terbebas dari belenggu dosa.

Hal-hal yang baik menurut manusia baik, belum tentu adalah yang baik dari sudut pandang Allah. oleh karena itu, dalam kita memperingati hari Raya Kristus Raja ini, marilah kita menyerahkan segala persoalan kehidupan kita kepada Tuhan Sang Raja. Karena kehendakNya adalah yang terbaik bagi kita (secara pribadi) dan juga bagi dunia ini. Dia Maha Kuasa, tahu yang terbaik untuk umatNya.