Hidup Menyikapi Perbedaan

Apa agamamu? Siapa Tuhanmu? Karena dia berbeda, maka dia salah dan kita yang benar! karena berbeda maka kita tidak berteman. Ungkapan-ungkapan tersebut sering kita dengar, bahkan di kalangan anak-anak Sekolah Dasar, tidak jarang juga hal ini muncul yang kemudian menjadi landasan untuk melakukan persekusi/bullying.

Di dalam ibadah Minggu ini, kita bersama akan membuka Pekan Sekolah Minggu dengan tema Hidup Menyikapi Perbedaan. Di dalam bacaan kita, Petrus mendapatkan ditempatkan Tuhan di sebuah situasi yang tidak mudah. Dia berada di tengah masyarakat yang homogen (yahudi) dan juga kepercayaan yang sama (yudaisme).

Hidupnya yang demikian membuatnya menganggap apa yang sudah ditetapkan dan diyakini sebagai nilai-nilai yang benar sudah final. Termasuk di dalam hal ini, salah satunya adalah berkaitan dengan makanan, ada yang haram dan halal. Oleh karena itulah dia menolak saat, di dalam mimpinya, Tuhan menyuruhnya untuk memakan segala makanan yang dalam hidupnya adalah makanan ‘haram’ tersebut, bahkan sampai tiga kali.

Penolakan tersebut adalah sebuah gambaran betapa dia begitu taat pada nilai ajaran nenek moyangnya. Dalam gambaran ini juga kita bisa menangkap seperti apa pandangan Petrus terhadap orang-orang yang memakan segala sesuatu yang ‘haram’ tersebut, mereka yang makan makanan haram adalah manusia yang ‘haram’ juga.

Petrus mengalami pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan. Dia diingatkan tentang arti sesungguhnya dari Kasih Allah dan keselamatan bagi dunia. Di dalam MisiNya, Allah memberitahu Petrus tentang pentingnya untuk mentaati Sabda Tuhan. Tuhan tidak mempermasalahkan haram-halal. Maka manusia juga tidak berhak mengklasifikasikan apa yang halal dan haram, apalagi memandang rendah orang lain hanya karena dia memakan sesuatu yang haram, atau (lebih luas) memiliki cara hidup yang berbeda. Tuhan tidak pernah membedakan manusia dengan dasar apapun.

Jika ribuan tahun yang lalu kita sudah diperingatkan melalui pengalaman hidup Petrus, apakah saat ini kita sudah mampu menyikapi perbedaan-perbedaan dalam hidup kita?