Mazmur 92:12 berkata,“Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon,” merupakan sebuah ungkapn iman yang begitu mengagumkan. Pemazmur memperhatikan dengan serius tentang kejadian-kejadian alam yang ada di sekitarnya. Dia mengajak kita untuk memeprhatikan alam sekitar dalam rangka pertumbuhan iman kita. 

Pemazmur menggunakan contoh melalui pohon korma untuk memberi penjelasan tentang kehidupan orang benar. Pada awal pertumbuhannya, biji korma yang nampak kisut dan mati akan ditanam di kedalaman tanah. Setelah itu, maka biji korma akan menggunakan sari-sari makan di dalam tubuhnya untuk memunculkan akar yang bertugas mencari sumber air. Pada habitatnya, pada tanah-tanah gersang di Timur Tengah, biji korma mampu bertunas dengan baik karena akarnya bisa menembus tanah hingga ratusan meter. Setelah akarnya menemukan sumber air, maka tunas akan mulai bertumbuh, di sinilah kehidupan baru dimulai. Di tempat pohon korma bertumbuh inilah bukti bahwa ada air di daerah tersebut.

Biji korma yang nampak kisut dan mati tersebut ternyata mampu membawa pemaknaan bahwa Tuhan tidak memperdulikan penampilan fisik. Berapapun usia kita, Tuhan ingin kita terus berakar dengan dalam hingga bertemu Sumber Air Hidup. Setelah perjumpaan itu, Tuhan ingin kita bertunas dan bertumbuh. Melalui tunas dan pertumbuhan tersebut, Tuhan ingin kita menunjukkan kepada dunia bahwa ada Tuhan ang Sumber Air Hidup. Tuhan ingin kita, anak-muda-tua, menjadi penanda tentang keberadaanNya melalui pertumbuhan kita.

Selamat menikmati usia indah Anda. 

Jangan menunggu nanti, karena belum tentu ada ‘nanti’.