Menggumuli Yang Baik dan Yang Jahat
Dalam dunia selalu terdapat pertentangan. Antara yang baik dan yang jahat, hitam dan putih, siang dan malam, benar dan salah, hidup dan mati, dan sebagainya. Untuk hal itu, kita perlu menyadari bahwa tidak ada satupun manusia yang sanggup berada dalam salah satu sisinya, kecuali Tuhan Yesus. Dalam kenyataannya, manusia selalu dalam kondisi menuju kebaikan atau menuju kejahatan. Kehidupan manusia kemudian dikatakan dalam ke-abu-abu-an. Tidak ada satupun manusia yang benar-benar jahat, dan tidak ada satupun manusia yang sepenuhnya baik.
Dalam konteks inilah kemudian kita bisa membaca tentang pergumulan Tuhan Yesus di padang gurun. Dalam pemaparan Markus 1:12-15 kita dijelaskan bagaimana Tuhan Yesus diperhadapkan dalam dua sisi yang berlawanan. Dikatakan di sana Dia berada di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat yang melayani Dia. Selain itu, Dia juga berada di tengah ketegangan pada mendengarkan dan mengikuti cobaan- cobaan yang diberikan oleh iblis, atau tetap focus pada misi awalnya untuk membawa penebusan bagi manusia yang hidup dibelenggu dosa.
Tuhan Yesus memberikan contoh bagaimana pada akhirnya Dia membuktikan bahwa Dia adalah satu-satunya yang mampu hidup tanpa pernah ‘menginjakkan kaki’ di tengah dosa yang sampai detik ini selalu saja membelenggu kehidupan manusia.
Memang pada realitanya, tidak ada satupun yang baik selain Bapa yang di Sorga. Pada akhirnya kita harus menyadari bahwa sebaik dan sebenar apapun kita hidup sebagai manusia, kejatuhan pada dosa selalu saja menjadi ‘makanan’ yang hampir tidak pernah bisa ditolak oleh manusia.
Minggu Pra Paskah 1 ini, kita semua diajak menyadari bahwa pada kenyataannya, kehidupan kita adalah kehidupan yang tidak pernah sempurna. Manusia adalah mahluk yang diciptakan sempurna, segambar dengan Allah yang pada kenyataannya cara hidupnya (baca: cara hidup kita) masih jauh dari sempurna.
Marilah kita menghayati masa pra Paskah ini dengan terus mengingat kepadaNya, berpegang dan mengaitkan mata hati kita untuk terus memandang Dia.
Tuhan memberkati.