Meneladani Tuhan Yesus
Mungkin kesan seperti inilah yang kita dapatkan di saat membaca perikop tentang pembabtisan Tuhan Yesus oleh Yohanes Pembabt is. Namun, apakah hal itu sebuah hal yang bisa dimaknai begitu saja dengan sepintas membaca Alkitab?
Memahami Alkitab harus disatukan dengan keseluruhan makna dari Alkitab. “Pemberitahuan tentang Kasih Allah kepada seluruh ciptaan” adalah inti dari Alkitab. TUHAN dengan segenap CINTA - Nya menunjukkan bahwa Dia tidak sekedar mencipta manusia, tetapi juga dengan rela hidup di tengah CiptaanNya dan menjadi sama dengan manusia serta kemudian menebus manusia yang sudah terlanjur hidup dalam tawanan dosa.
B abtisan Tuhan Yesus menunjukkan salah satu ‘keperluan’Nya datang ke dunia, yaitu hidup di tengah manusia dan menjadi teladan bagi manusia . Babtisan juga memperlihatkan bahwa Dia yang Maha Suci dan Maha Tinggi dengan rela merendahkan Diri demi CintaNya pada manusia. Ini adalalah sebuah bentuk keteladanan yang nyata.
Sebagai jemaat Tuhan yang sudah mendapatkan babtisan, marilah kita bersama merenungkan kembali; apakah kita sudah dengan benar menghayati salah satu makna babtisan kita? Apakah kita sudah bisa me rendahkan diri di hadapan Tuhan? Apakah kita sudah merendahkan diri di hadapan sesama kita? Apakah kita sudah melakkukan itu sebagai bentuk sikap rendah hati kita? Apakah kita sudah menunjukkan cinta kita kepada Tuhan Yesus sebagai Penebus kita semua?
Tuhan memberkati.