Menolak Diam
Diam tidak berarti menolak, diam tidak berarti kosong, diam tidak berarti tak bermakna, diam tak berarti tidak tahu apa-apa, diam tak berarti pengecut, diam tidak berarti tanpa kepedulian, diam tak berarti tanpa isi.
Air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan. Seseorang yang banyak bicara tidak selalu orang yang memiliki landasan pemikiran yang dalam. Namun orang yang diam bukan berarti dia tidak mengerti apapun.
Orang berdiam diri saat: menyerap ilmu, memaknai, menyusun harapan, mendengarkan, menahan emosi, menahan diri dari dosa, menahan amarah yang salah, berdoa, berfikir, dan sebagainya. Banyak hal yang bisa dilakukan saat berdiam diri.
Dunia kita saat ini sedang diperhadapkan dengan emosi yang berlebihan. Dunia ini butuh orang-orang yang mampu menahan emosi dan mampu menenangkan diri. Namun, dunia ini membutuhkan aksi. Dunia ini tidak membutuhkan manusia-manusia yang diam meskipun tahu kebenaran. Dunia ini butuh manusia-manusia pekerja sekaligus petapa.
Menolak diam, mengajak kita untuk bertindak dengan benar. Menolak diam, mengajak kita untuk mengeluarkan segenap kepandaian yang kita miliki. Menolak diam, mengajak kita untuk menunjukkan bakat dan kemampuan kita. Menolak diam, mengajak kita bergerak. Menolak diam, adalah sebuah ajakan bagi kita yang selama ini hanya diam.
Dunia sudah dipenuhi dengan karya-karya para pendosa. Pengemplang pajak, koruptor, pelanggar lalulintas, pemaki, penceramah sesat, pengobral janji, pembohong, penipu, pemarah, pendosa, tidak peduli dan lain sebagainya.
Dunia ini sudah begitu tidak sehat. Oleh karena itu, apakah kita hanya akan berdiam diri saja melihat begitu kotornya dunia ini?
Satu-satunya cara untuk membuat cangkir yang berisi kotoran adalah memenuhi cangkir itu dengan air bersih.
Jika dunia ini sudah dipenuhi dengan bagitu banyaknya hal-hal yang adalah buah dari dosa, apakah yang seharusnya bisa kita lakukan?
Jika di lingkungan kita sudah ada begitu banyak orang yang suka berbohong, berdusta, marah, memaki, apakah yang akan kita lakukan? Membersihkan, ataukah menambah kotor dengan karya-karya kita?
Selamat MENOLAK DIAM, MELAKUKAN KEBAIKAN.