Berjuang Untuk Bersyukur

Di saat kesulitan hidup melanda hidup kita, maka tidak mudah untuk mengucap syukur. Meskipun demikian, ucapan syukur bukanlah sebuah hal yang mustahil dilakukan di saat permasalahan datang mendera hidup kita.

Di saat saya berkunjung ke rumah orang sakit atau ke rumah sakit untuk menjenguk dan mendoakan serta menguatkan, saya justru mendengar perkataan-perkataan yang menguatkan keluar dari mulut mereka yang sedang dalam permasalahan. Di saat saya berusaha untuk menghibur dan menguatkan, justru orang yang saya kunjungilah yang kemudian membuat saya semakin dikuatkan dan diteguhkan.

Lalu, bagaimana dan kapankah kita bisa mengucapkan syukur? Jika kita membaca perikop mengenai seorang perempuan yang memohon kepada Tuhan Yesus untuk kesembuhan anaknya yang sedang sakit (Matius 15:10-28), kita bisa belajar untuk bersyukur di tengah masa sulit.

Si ibu yang pada saat itu sedang dalam permasalahan, yaitu ketika anaknya sakit diperhadapkan dengan betapa sulitnya mendekat pada Tuhan Yesus. Pada saat dia memohon, ibu ini kemudian ‘seakan’ disamakan dengan anjing. Namun demikian, yang special dari ibu ini adalah dia tidak marah. Justru dia menempatkan diri sebagai seekor anjing yang ada di rumah tuannya. Dengan pemahaman ini,maka kita bisa mengetahui bahwa alasan mengapa si ibu bisa mengucap syukur adalah ketika: satu, di saat kita tidak egois (si ibu memikirkan anaknya, sehingga tidak sakit hati saat disamakan dengan anjing). Kedua: pada saat kita rendah hati (ibu ini meletakkan dirinya sebagai bagian terendah di dalam Rumah Allah). Dengan iman yang demikian, akhirnya dia memperoleh anugerah yang luar biasa, anaknya sembuh.

Bersyukur hanya bisa dilakukan oleh mereka yang tidak egois serta mereka yang rendah hati. Ini pula yang perlu dilakukan oleh bangsa kita. Pada hari-hari ulang tahun NKRI ke 72 ini nampaknya kita bisa melihat tidak sedikit pejabat kita yang rendah hati dan tidak egois. Hal tersebut terlihat dari prestasi atlet-atlet di Sea Games yang cemerlang, prestasi dalam hal pembangunan infrastruktur, juga prestasi dalam pembangunan jaringan internet yang demikian pesat, itulah bentuk ucapan syukur Indonesia kepada Tuhan. Bagaimana dengan ucapan syukur kita? Selamat berjuang untuk bersyukur.